Pemupukan Dasar dan Lanjutan Dalam tahap penanaman dan pemeliharaan, mungkin Anda telah melakukanbanyak usaha dan cara untukmembuat tanamanjahe Anda 63 bisa hidup dan tumbuh dengan subur.
Itu sebabnya berbagai macam cara Anda lakukan seperti memilih lahan di area tropis, mengolah tanah agar subur, melakukan penyemprotan gulma, menyediakan saluran drainase yang baik, menyeleksi dan menguji bibit agar layak ditanam, serta melakukan berbagai usaha pemeliharaan saat dan sesudah ditanam.
Namun, agar tanaman dapat tumbuh subur serta hidup lebih lama, maka Anda pun mesti melakukan pemupukan t) Untuk tahap awal, yang terlebih dahulu harus dilakukan adalah pemupukan dasar.
Pemupukan dasar ini dilakukan sebelum Anda melakukan penanaman bibit.
Tanah yang telah diberi pupuk tersebut akan diratakan, kemudian dibuat bedengan.
Dalam pemupukan tahap awal ini, pupuk yang biasa digunakan adalah pupuk organik.
Oleh sebab itu, Anda dapat menggunakan pupuk organik seperti pupuk kandang, kompos, blotong, atau bokhasi Utu Pupuk organik yang mesti digunakan nanti harus benar-benar matang.
Pupukyangmatang memilikiciriberwarna hitam, tidakremah atau menggumpal, dan tidak berbau.
Penggunaan pupuk organik inie dalam tanah lebih kaya, serta melancarkan sistem drainase.
Untuk e dan tanaman.
berperan dalam menjadikan tanah gembur, membuat unsur hara h kadar pemberian pupuk sendiri juga disesuaikan dengan jenis pupuk Pada tanaman jahe jika Anda ingin memberi pupukkandang,maka untuk satu hektar tanah memerlukan pupuk sekitar 10-20 ton.
Pupuk diberikan pada bedengan dengan cara disebar atau ditabur atau bisa juga dimasukkan langsung ke dalam lubang tanam, kemudian dicampur dengan tanah.
Setiap lubang membutuhkan pupuk organik maupun non organik, yaitu sekitar 2,5-4 kg pupuk kandang, pupuk anorganik jenis TSP sebanyak 200 kg, dan 30o kg pupuk KCI.
Sedangkan untuk pemupukan lanjutan, biasanya dilakukan setelah bibit telah tumbuh menjadi tanaman dan telah melalui tahap pembumbunan.
Setelah melakukan pembumbunan tanaman, ban langkah pemupukan tahap lanjut dilakukan.
Itu karena meski setiap tanaman memiliki kemampuan untuk memperoleh makanannya dengan menyerap zat hara dari dalam tanah, itu saja belum cukup untuk mengoptimalkan pertumbuhan tanaman.
Jika tanah tempat tanaman cukup subur, mungkin tanaman tetap akan hidup walau tak diberi pupuk.
Namun persoalannya adalah jika tanah tersebut kurang subur, maka satu-satunya jalan untuk menyuburkannya adalah dengan melakukan pemupukan Sekalipun lahan untuk menanam sudah cukup subur, akan lebih baik lagi melakukannya sebagai salah satu bentuk makanan tambahan untuk tanaman.
Alasannya adalah agar buah yang dihasilkan oleh tanaman yang kita tanam tersebut lebih baik sesuai yang diinginkan.
Itulah sebabnya pemupukan adalah salah satu pokok penting dalam bercocok tanam selain penyiraman.
Demi memenuhi nutrisi untuk tanaman, pemupukan sangat disarankan dilakukan oleh para petani, khususnya petani jahe.
Untuk itu, pembahasan kali ini akan menjelaskan mengenai seluk beluk pemupukan tanaman jahe sejak awal masa tanam hingga pemupukan lanjutan.
Itu sebabnya berbagai macam cara Anda lakukan seperti memilih lahan di area tropis, mengolah tanah agar subur, melakukan penyemprotan gulma, menyediakan saluran drainase yang baik, menyeleksi dan menguji bibit agar layak ditanam, serta melakukan berbagai usaha pemeliharaan saat dan sesudah ditanam.
Namun, agar tanaman dapat tumbuh subur serta hidup lebih lama, maka Anda pun mesti melakukan pemupukan t) Untuk tahap awal, yang terlebih dahulu harus dilakukan adalah pemupukan dasar.
Pemupukan dasar ini dilakukan sebelum Anda melakukan penanaman bibit.
Pemupukan dasar ini dilakukan sebelum Anda melakukan penanaman bibit
Yaitu dengan cara memberi pupuk pada tanah yang akan digunakan sebagai lahan menanam jahe.Tanah yang telah diberi pupuk tersebut akan diratakan, kemudian dibuat bedengan.
Dalam pemupukan tahap awal ini, pupuk yang biasa digunakan adalah pupuk organik.
Oleh sebab itu, Anda dapat menggunakan pupuk organik seperti pupuk kandang, kompos, blotong, atau bokhasi Utu Pupuk organik yang mesti digunakan nanti harus benar-benar matang.
Pupukyangmatang memilikiciriberwarna hitam, tidakremah atau menggumpal, dan tidak berbau.
Penggunaan pupuk organik inie dalam tanah lebih kaya, serta melancarkan sistem drainase.
Untuk e dan tanaman.
berperan dalam menjadikan tanah gembur, membuat unsur hara h kadar pemberian pupuk sendiri juga disesuaikan dengan jenis pupuk Pada tanaman jahe jika Anda ingin memberi pupukkandang,maka untuk satu hektar tanah memerlukan pupuk sekitar 10-20 ton.
Pupuk diberikan pada bedengan dengan cara disebar atau ditabur atau bisa juga dimasukkan langsung ke dalam lubang tanam, kemudian dicampur dengan tanah.
Setiap lubang membutuhkan pupuk organik maupun non organik, yaitu sekitar 2,5-4 kg pupuk kandang, pupuk anorganik jenis TSP sebanyak 200 kg, dan 30o kg pupuk KCI.
Sedangkan untuk pemupukan lanjutan, biasanya dilakukan setelah bibit telah tumbuh menjadi tanaman dan telah melalui tahap pembumbunan.
Setelah melakukan pembumbunan tanaman, ban langkah pemupukan tahap lanjut dilakukan.
Setelah melakukan pembumbunan tanaman
Memang apa perlunya pemupukan lanjutan? Semua orang mungkin termasuk Anda sendin 64 sti sudah tahu bahwa aktivitas bercocok tanam baik skala kecil maupun skala besar, selalu melalui tahap pemupukan.Itu karena meski setiap tanaman memiliki kemampuan untuk memperoleh makanannya dengan menyerap zat hara dari dalam tanah, itu saja belum cukup untuk mengoptimalkan pertumbuhan tanaman.
Jika tanah tempat tanaman cukup subur, mungkin tanaman tetap akan hidup walau tak diberi pupuk.
Namun persoalannya adalah jika tanah tersebut kurang subur, maka satu-satunya jalan untuk menyuburkannya adalah dengan melakukan pemupukan Sekalipun lahan untuk menanam sudah cukup subur, akan lebih baik lagi melakukannya sebagai salah satu bentuk makanan tambahan untuk tanaman.
Alasannya adalah agar buah yang dihasilkan oleh tanaman yang kita tanam tersebut lebih baik sesuai yang diinginkan.
Itulah sebabnya pemupukan adalah salah satu pokok penting dalam bercocok tanam selain penyiraman.
Demi memenuhi nutrisi untuk tanaman, pemupukan sangat disarankan dilakukan oleh para petani, khususnya petani jahe.
Untuk itu, pembahasan kali ini akan menjelaskan mengenai seluk beluk pemupukan tanaman jahe sejak awal masa tanam hingga pemupukan lanjutan.
Comments
Post a Comment